+8615258468950

Apa Perbedaan Pompa Hidrostatis dan Pompa Hidrolik?

Aug 14, 2024

Pompa hidrostatis dan pompa hidrolik pada dasarnya saling berkaitan, namun keduanya memiliki perbedaan yang jelas dalam skenario penerapan, prinsip kerja, dan karakteristik kinerja.

1. Pengertian dan Hakikat
Pompa hidrolik: Ini adalah komponen kunci yang digunakan dalam sistem hidrolik untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. Fungsinya adalah untuk mengubah energi mekanik mesin tenaga (seperti motor listrik atau mesin pembakaran internal) menjadi energi tekanan cairan, dan menyediakan oli bertekanan yang diperlukan untuk sistem hidrolik.
Pompa hidrostatik: Sebenarnya, tidak ada klasifikasi khusus "pompa hidrostatik". Yang dimaksud dengan "pompa hidrostatik" di sini adalah pompa hidrolik yang digunakan dalam sistem hidrostatik, yaitu pompa yang digunakan dalam sistem hidrolik yang mengubah energi ketika cairan berada dalam keadaan statis yang relatif stabil.
2. Skenario penerapan
Pompa hidrolik: Pompa ini banyak digunakan di berbagai sistem hidrolik, termasuk mesin industri, mesin teknik, ruang angkasa, mobil dan bidang lainnya, dan merupakan sumber tenaga sistem hidrolik.
Pompa hidrolik dalam sistem hidrostatik: Sangat cocok untuk situasi yang memerlukan presisi tinggi, kebisingan rendah, dan keluaran tekanan stabil, seperti sistem kontrol presisi dalam metalurgi, penerbangan, kereta api, dan bidang lainnya.
3. Prinsip kerja
Pompa hidrolik: Prinsip kerjanya biasanya melibatkan perubahan volume ruang pompa, mengompresi fluida melalui gerakan (seperti rotasi atau gerakan bolak-balik) untuk memberinya energi tekanan. Pompa hidrolik ada banyak jenisnya, antara lain pompa roda gigi, pompa baling-baling, pompa pendorong, dll. Walaupun prinsip kerjanya berbeda, namun ide dasarnya sama.
Pompa hidrolik dalam sistem hidrostatis: Dalam sistem hidrostatik, prinsip kerja pompa hidrolik mirip dengan pompa hidrolik konvensional, namun sistemnya lebih fokus pada penggunaan sifat tidak dapat dimampatkan dan tekanan statis cairan untuk mentransfer energi dan mencapai gerakan mekanis. Dalam sistem hidrostatik, laju aliran cairan relatif lambat, sehingga membantu mencapai kontrol presisi tinggi.
IV. Karakteristik kinerja
Kebisingan: Pompa hidrolik dalam sistem hidrostatik biasanya menghasilkan kebisingan yang lebih rendah karena laju aliran cairan yang lambat. Sebaliknya, beberapa pompa hidrolik konvensional mungkin menghasilkan kebisingan yang lebih tinggi saat bekerja pada kecepatan tinggi.
Akurasi: Sistem hidrostatik memiliki akurasi kontrol yang lebih tinggi karena lebih mudah untuk mencapai penyesuaian kecil ketika cairan statis atau relatif stabil. Hal ini sangat penting terutama pada saat-saat yang memerlukan kontrol presisi tinggi.
Rentang aplikasi: Pompa hidrolik dalam sistem hidrostatik biasanya digunakan pada saat-saat dengan kebisingan tinggi dan persyaratan presisi karena karakteristik kinerjanya yang unik. Pompa hidrolik konvensional memiliki cakupan aplikasi yang lebih luas.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Kirim permintaan